Perjalanan hidup seseorang itu bagaikan perjalanan panjang dari kota A ke kota Z.
Di sepanjang perjalanan itu, kita bertemu banyak orang. Kita berjalan bersamaan dengan banyak orang.
Kita menemukan banyak persimpangan, banyak turunan, banyak tanjakan, dan banyak lubang di sepanjang jalan.
Ketika beranjak dari kota A ke kota B, kita bertemu beberapa orang, yang
menemani perjalanan kita. Membantu kita ketika kita butuh bantuan,
memberi semangat untuk kita terus melangkah. Namun di tengah jalan, kita
bertemu persimpangan. Beberapa harus belok kiri, beberapa harus belok
kanan melanjutkan perjalanan mereka, dan kita, tujuan kita lurus terus.
Kita diperhadapkan dengan perpisahan. Mereka harus mencapai tujuannya
dan kita harus mencapai tujuan kita. Dan sayangnya, tujuan kita dan
mereka berbeda. Dan perpisahan tidak dapat dihindari. Kemudian kita
belajar untuk merelakan, dan tetap melangkah.
Lalu ketika sampai di kota C, kita bertemu lagi dengan beberapa orang
lain, yang sama-sama berjalan dengan kita, dan lagi, membantu kita di
sepanjang perjalanan. Dan lagi, perpisahan terulang. Mereka harus
menempuh perjalanan yang berbeda dengan kita. Semua mengarah kepada
tujuannya masing-masing.
Terus melangkah, itu pilihan yang tersisa.
Kemudian saya belajar, dalam hidup, kita akan terus dipertemukan dengan
berbagai orang, yang pada satu waktu, sangat sangat sangat berjasa dalam
hidup kita. Dan di lain waktu, mereka punya perjalanannya sendiri, dan
perpisahan pun harus terjadi, entah terjadi disengaja, ataupun terjadi
secara alamiah.
Bersyukurlah, karena dalam satu waktu di perjalanan kehidupan kita, kita pernah dipertemukan dengan setiap mereka. :)
My best Friend: Dicky Maulana